Sidoarjo,Mediarepublikjatim.com-Setelah terhenti beberapa tahun terakhir akibat pandemi korona. Tahun ini PT. Pabrik Gula Candi Baru kembali menggelar selamatan menjelang buka giling 2024, dengan mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Selasa malam (30/04/2024). Buka giling sendiri rencananya akan dilakukan pada 15 Mei besok
Adapun dalangnya adalah Ki Yohan Susilo asal Krembung Sidoarjo, dengan lakon : Wahyu Kamulyan. Sebelum pagelaran wayang kulit dimulai pada pukul 24.00, acara diawali oleh pertunjukan campur sari dan dagelan Agus Kuprit. Berdasarkan pantauan wartawan ini,para pengunjung sudah mulai datang berbondong-bondong sejak pukul 19.00 WIB. Semakin malam pungunjung yang datang semakin banyak hingga mencapai ribuan, hingga kursi yang disediakan pihak panitia tidak cukup menampung jumlah penonton yang datang. Tidak sedikit penonton pun menonton dengan berdiri maupun duduk di tikar.
Agar acara semakin menarik, pihak panitia juga menyediakan door prize yang terdiri dari paket sembako,gula, voucher uang, mixer, setrika, televisi,hingga sepeda gunung. Hingga pukul 24.00 penonton tidak beranjak dari tempat duduknya.
Direktur PG Candi Baru,Arief Nur Susanto dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya,jika semua dalam keadaan sehat dan pada pagelaran wayang kali ini cuacanya cerah. Dan tahun ini bisa dilaksanakan tradisi budaya wayang kulit
"Saat ini Alhamdulillah setelah satu tahun dirawat sekarang tebu bisa dipanen dengan hasil yang melimpah. Pagelaran wayang kulit ini dilaksanakan untuk melestarikan budaya, juga kita berharap adanya wayang kulit ini bisa menyenangkan warga Sidoarjo dan sekitarnya, ada door prize nya juga," ungkapnya. Ia juga berharap doa masyarakat yang hadir agar pada giling ini diberi kelancaran dan kesuksesan
Sementara itu Andik Pabri, ketua pagelaran wayang kulit yang juga menjabat sebagai Sinder Kebun mengatakan, bahwa pihaknya selain menggelar wayang kulit, sebelumnya juga telah melakukan kegiatan CSR di empat desa sekitar pabrik,yaitu Desa Bligo, Desa Kebonsari, Desa Tenggulunan, Desa Klurak. Untuk hasil tebu, lanjut ia, selain dipasok dari Sidoarjo,juga dipasok beberapa kabupaten, seperti Mojokerto, Gresik , Pasuruan, Malang. "Saya berharap semakin tahun kita bisa meningkatkan produktivitas tebu, sesuai target per tahun hasil tebu bisa mencapai 4.400.000 kuintal,Reporter( ars)
