Bangkalan,MR – Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mulai menggelar Ujian Satuan Pendidikan (USP) secara tatap muka sebagai pengganti Ujian Nasional bagi siswa kelas XII. Senin (22/03/2021)
USP yg dilakukan secara Laur Jaringan (Lauring) tersebut, seluruh peserta atau lembaga sekolah harus menaati Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Untuk itu Sekolah diharuskan untuk menyediakan tempat cuci tangan, cek suhu dan yang terpenting adalah jaga jarak. Seluruh peserta USP juga harus menggunakan masker,” Ucap Kepala Seksi SMK, Cabang Dinas Pendidikan ( Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bangkalan, Nahtim M. Kasi.
Adapun Sekolah yang melaksanakan USP ada 10 sekolah negeri dan 59 sekolah swasta, ujian dilaksanakan selama 7 hari. Sementara USP itu sendiri adalah sebagai pengganti dari Ujian Nasional yang merupakan kebijakan dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Lebih lanjut pihaknya juga berharap kepada siswa-siswi SMK, agar mengerjakan soal-soal ujian dengan optimis. Walaupun, proses penyampaian materi tidak begitu maksimal karena terkendala adanya virus Corona, pihak sekolah mesti mempertimbangkan nilai mulai dari kelas X sampai XII termasuk Ujian Praktik dan USP.
“Penentu kelulusan ada di sekolah masing-masing. Semua siswa diajibkan mengikuti seluruh proses pembelajaran, dibuktikan dengan nilai, dan yang terpenting adalah perilaku saat ada di sekolah baik,” Cetusnya,(lutfi)
