Surabaya ,Mediarepublikjatim.com-Arief Hidayat (26) warga Jalan Jatayu, Sedate, Sidoarjo harus mendekam di penjara usai menipu dua mahasiswi Surabaya dengan total nilai 20 juta rupiah. Dari keterangan dua korban AF (20) dan NP (25), Arief mengaku sebagai dokter spesialis Jantung yang bekerja di salah satu Rumah Sakit ternama di kota Gresik.
Dalam menjalankan aksinya, Arief tak hanya membohongi korban, namun juga keluarga korban. Entah bagaimana cara dia, keluarga korban yang hanya sekali ditemui percaya jika Arief adalah Dokter."Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP Made Sutanaya menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika Arief Hidayat dan AF menginap di salah satu hotel di Surabaya. Saat itu, Arief mengaku sedang membutuhkan uang 10 juta untuk studi kedokterannya.
Tersangka sebelum menginap sudah menemui orang tua korban lalu pamit ke Surabaya dan menyuruh korban untuk mencarikan uang 10 juta,” ujar Made, Selasa (10/05/2022).
Karena kasihan, AF lantas mencarikan lewat relasinya hingga terkumpul 10 juta dengan 2 kali transfer. Mendapatkan uangnya, tersangka lantas pergi dengan alasan akan menemui temannya.“Saat pergi itu tersangka memblokir dan meninggalkan korban begitu saja di hotel, korban lantas melaporkan ke Polsek Wonokromo,” imbuh Made.
Tak berselang lama, Arief ditangkap di rumahnya usai dugem dan foya-foya. Dari pengakuan tersangka, ia juga membohongi NP dengan nilai dan modus yang sama.“Tersangka ini hanya tamatan SMA bukan dokter. Dari hasil penyelidikan korbannya banyak mulai mahasiswi sampai yang sudah bekerja. Jadi masih kita dalami lagi,” tegasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman maksimal pidana 4 tahun penjara(wy/lim)
