Tuban,Mediarepublikjatim.com-Sebuah video yang menunjukkan aksi tidak terpuji sepasang muda-mudi yang berbuat mesum beredar di berbagai Media Sosial (Medsos) serta group-group WhastApp warga masyarakat Kabupaten Tuban sejak kemarin, Sabtu (7/5/2022).
Video mesum pasangan muda-mudi tersebut diketahui berada di tempat parkir umum Pasar Tradisional, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Yang mana video tersebut membuat berbagai macam komentar dari berbagai kalangan masyarakat di wilayah Tuban itu.
Informasi yang dihimpun media,perbuatan muda-mudi yang mesum di atas motor tersebut tampak direkam oleh salah satu warga yang sedang nongkrong di sekitar pasar Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Tampak dalam video itu seorang cewek dan cowok duduki di atas motor dan saling terus bercumbu di siang bolong.“Itu kejadiannya katanya di parkiran pasar Montong. Padahal disitu selalu ramai orang,” kata salah satu pemuda asal Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang telah mengetahui video tersebut.
Dalam rekaman video yang sudah beredar luas di kalangan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Montong itu tampak sang cowok duduk di belakang. Sedangkan untuk ceweknya yang diperkirakan masih usia anak-anak SMP itu duduk di depan sepeda motor Hond Beat yang sedang parkir
Sang cowok tampak beberapa kali mencuimi pacarnya itu dari belakang tanpa menghiraukan sejumlah warga yang ada di sekitar parkiran pasar tersebut.Adapun motor pasangan muda-mudi itu dihadapkan ke arah tembok atau pagar di area pasar tradisional Kecamatan Montong, Tuban.
Video yang beredar ini durasinya sekitar 30 detik. Memang keterlaluan itu, di tempat umum sampai berbuat seperti itu,” jelas Khoirul, yang juga pemuda Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban."Sementara itu, belum diketahui secara pasti kapan aksi mesum dua remaja yang diduga dilakukan diparkiran pasar tradisional Kecamatan Montong,Tuban itu terjadi.
Setelah sempat direkam warga beberapa waktu kemudian pasangan muda-mudi itu langsung pergi meninggalkan lokasi parkiran pasar tersebut.“Harusnya itu langsung diperingatkan ditegur. Kalau perlu dipanggilkan orang tuanya,” ujar Habib, warga yang geram melihat video tersebut,(im)
