BANGKALAN,Mediarepublikjatim.com-– Suasana penuh kehangatan dan nostalgia menyelimuti halaman SMK Indo Baruna di Dusun Jungkar, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Sabtu sore (6/12/2025). Sekolah yang berada di bawah Yayasan Cendikia Samudera ini menggelar reuni bertajuk “Plaza Memory Reuni Ikacorona”, wadah temu kangen bagi para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Korps Indo Baruna (Ikacorona).
Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Ketua Yayasan Cendikia Samudera Mayor Agus Pujiono, Sekretaris Yayasan Abdul Manaf, Kepala SMK Indo Baruna Drs. Lami, Ketua Komite Jumawan, hingga Kepala Desa Sukolilo Barat Muhammad Faiq beserta jajarannya. Ratusan alumni dan siswa juga hadir memeriahkan suasana.
Dibuka Meriah oleh Penampilan Siswa
Reuni diawali penampilan band siswa-siswi SMK Indo Baruna, disusul doa bersama, lalu sambutan Kepala SMK Indo Baruna.
“Kami apresiasi kepada para alumni yang hadir. Berkat doa para alumni, Indo Baruna terus berkembang. Bahkan kini kami telah memiliki gedung baru milik sendiri,” ujar Drs. Lami.
Ia juga mengajak para alumni untuk terus memberi dukungan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Menurutnya, doa dan kontribusi alumni sangat membantu kelancaran program pendidikan di sekolah.
Hiburan Pecah! Ada Slank hingga Senam ‘Caiya Caiya’
Suasana semakin hangat saat Abdul Manaf membawakan lagu “Ku Tak Bisa” dari Slank. Para tamu ikut bernyanyi bersama, menciptakan momen penuh kebersamaan.
Tidak berhenti di situ, siswa dan alumni tampil kompak membawakan senam kreasi “caiya caiya”, membuat halaman sekolah berubah menjadi arena penuh gelak tawa dan energi positif.
Alumni Berbagi Kisah Sukses
Usai hiburan, para alumni diberi kesempatan untuk mengenang masa-masa pendidikan mereka. Mereka menceritakan kedisiplinan, nilai moral, serta pelajaran hidup yang diterapkan para guru, yang kini terbukti membantu karier mereka.
Beberapa alumni diketahui telah menempati posisi strategis, seperti:
Viganda, bekerja di perusahaan swasta lingkup Pelindo Regional 3 Surabaya.
Alumni yang kini berdinas di Bea Cukai Jawa Timur.
Mereka yang bekerja di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin.
Hingga alumni yang berkarier sebagai TNI, Polri, dan berbagai instansi pemerintah maupun perusahaan multinasional.
Reuni Kedua di Gedung Baru
Ketua Komite Jumawan menjelaskan bahwa ini adalah reuni kedua SMK Indo Baruna.
“Reuni pertama di Surabaya, saat itu masih sewa gedung. Sekarang kita sudah punya gedung sendiri di Bangkalan,” jelasnya.
Ia berharap kehadiran alumni dapat ikut memperkuat pembangunan fasilitas sekolah yang kini berdiri di atas lahan ±5000 m². Pada tahun 2026, SMK Indo Baruna menargetkan pembangunan laboratorium, mess siswa, serta fasilitas pendukung lainnya.
SPMB Dibuka, Sediakan Mess untuk Siswa Luar Kota
Mulai tahun ajaran baru, SMK Indo Baruna resmi membuka SPMB untuk dua kompetensi keahlian:
Nautika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
Peminatnya juga mulai berdatangan dari berbagai kota, bahkan dari luar Jawa.
“Untuk siswa dari luar kota, kami sediakan mess,” ujar pihak sekolah.
Reuni yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga semangat bersama untuk memajukan SMK Indo Baruna sebagai sekolah maritim yang unggul dan berdaya saing.(Red/LIMBD)
