Surabaya,Mediarepublikjatim.com-Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Timur menggelar turnamen Kejurprov untuk yang pertama kali dengan menampilkan kelas pemula (<12 th). Yang kemudian diikuti dengan kelas Pra Cadet (< 14 th), Cadet (< 17 th), Junior (< 20 th), Senior (> 20 th) yang akan bertempat di Gor Hayam Wuruk, Kodam V Brawijaya Surabaya mulai 23 - 26 Mei 2024.
Kejurprov ini merupakan agenda kerja PengProv Jatim tiap tahun. Dan bertujuan untuk: siklus pembinaan prestasi tahunan ,sarana evaluasi hasil pembinaan di kabupaten/kota untuk regenerasi, menentukan rangking tahunan, dan sebagai salah satu dasar pembentukan tim anggar provinsi jawa timur untuk diproyeksikan ke tingkat nasional dan internasional.
Bagus Ari Triprakoso Sekretaris Umum IKASI Jatim Berdasarkan SK Nomor : 08/SKEP-KU/IKASI-PB/III/2024, menyampaikan, bahwa secara keseluruhan untuk kesiapan tentang Kejurprov sudah lebih dari 70 persen. Untuk piagam, gedung, jersey panitia, medali juga sudah on progres.
Untuk peserta saat ini, yang mendaftar: ada dari club yang ada di kota Surabaya, IKASI Kabupaten Malang, Club Kota Malang, IKASI Magetan, IKASI Lumajang, Club Sidoarjo ,Kota Blitar dll.
Bagus melanjutkan, Kejurprov ini merupakan agenda kerja Pengprov Jatim tiap tahun, untuk siklus pembinaan prestasi atlet, untuk regenerasi, kemudian juga untuk pe-rangkingan data base atlet Jatim.
"Jadi semisal dibawa ke kejuaraan tingkat Nasional dan Internasional kami sudah punya data secara valid, dan sebagai ajang monitoring bahwasannya atlet-atlet yang sudah terdata itu rajin berlatih apa tidak, nanti kelihatan disitu, fenomena umumnya atlet kalau sudah juara kan merasa nggak perlu latihan, aku sudah juara, tapi nanti kalau dikalahkan sama adiknya (junior) dalam seleksi harus bergeser. Kunci utamanya di seleksi kalaupun juara Nasional tapi di saat seleksi di Kejurprov dia kalah ya harus mundur, karena kita menjunjung tinggi prestasi", ungkapnya Kamis (16/05/2024)
Bagus juga menyampaikan, bahwa dalam Kejurprov kita berencana tetap mempertandingkan 3 senjata putra-putri yakni : Floret (Foil), Degen (Epee) dan Sabel (Sabre) untuk semua kelompok umur.
"Dan ini inovasi Pemprov Jatim mengeluarkan event untuk kelas kelompok umur pemula (<12 th) sebagai pembibitan dasar, karena pengalaman kita kemarin bertanding atas nama Indonesia di Asia Tenggara kita kalah start di latihannya saja, kalau di luar negeri memulai berlatih Cabor anggar ini sejak di kelas SD, sedangkan Indonesia di kelas SMP kan sudah kalah start," jelasnya.
Masih bersama Bagus, jika berbicara cabor anggar sebenarnya di tahun 1990-an, kalau kita bicara event Sea Games untuk cabor anggar, Indonesia itu juaranya terus. Tapi kenapa di tahun 2000 up ini kok selalu juaranya Vietnam, Malaysia,
Thailand. Kenapa Indonesia, ada apa Indonesia, makanya kita di sisi pembinaan ini melakukan inovasi satu-satunya di Indonesia Kejurprov kelompok umur (<12 th), dan bahkan nanti di Kejurprov ini ada peserta atlet terkecil yang usianya kelas TK-B dari Magetan.
"Harapan dari Pemprov Jatim bahwasannya kita ingin maju dan menjadi juara, poinnya cuma ingin menjadi juara, untuk Jatim untuk Indonesia, dan dasar menjadi juara harus disiplin, komitmen, rajin berlatih dan tidak boleh sombong kalau sudah juara, itu saja", tutupnya.
Dr. Roy Siregar, SH.MH Ketua Umum IKASI Jatim lewat sambungan WhatsApp, mengatakan dan mengharapkan bahwa dengan digelarnya Kejurprov bisa meningkatkan pembinaan kepada atlet-atlet junior maupun para pemula untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
"Persiapan atlet untuk berkompetisi di Kejurprov harus dilakukan, supaya kejuaraan ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya saja, akan tetapi bisa menghasilkan juara-juara berprestasi di Jatim", terangnya.
Roy menambahkan, bahwa sudah seharusnya pembinaan dalam pencapaian prestasi olahraga perlu kerja sama dan sinergitas yang amanah antara pihak-pihak terkait untuk mendukung sebuah prestasi dalam cabang olahraga.
Kami bersama seluruh pengurus IKASI Jatim yang telah dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Pusat Dr. Amir Yanto berdasarkan SK Nomor : 08/SKEP-KU/IKASI-PB/III/2024 masa bakti 2024-2028, untuk mencari dan membina bibit atlet berprestasi dengan mengandeng pengurus-pengurus yang berkepentingan, stakeholder, pihak sponsorship dengan menggelar turnamen- turnamen kejuaraan," tuturnya.
Di penghujung WhatsApp-nya, ia mengatakan, kedepannya memberikan perhatian pengembangan di sisi ekskul-ekskul di seluruh sekolah dan memperbanyak event-event.
"Kita perbanyak event, entah open, atau kejuaraan-kejuaraan lainnya biar semakin di kenal olahraga ini, karena kalah start atau kalah langkah kita sama dunia internasional. Kenapa karena di luar negeri cabor anggar ini masuk dalam mata pelajaran dunia pendidikan", pungkasnya.Reporter (ars)