Biadab Anak Bunuh Ibu Kandung Di Gondanglegi Malang Ditusuk 7 Kali

Malang,Mediarepublikjatim.com-Anak biadab gak tau di untung dari kecil di didik supaya menjadi anak yang baik,tapi apa daya sampai membunuh ibu kandungnya sendiri,"Dia bersama suami korban juga sempat mengamankan pelaku,sebelum akhirnya menyerahkannya ke polisi."Isa, kakak perempuan korban menduga pertikaian antara Sunarsih dan David disebabkan karena uang.

Sepengetahuan dia, Sunarsih pernah mengirimkan uang Rp 50 juta kepada David untuk dibelikan sebidang tanah.”Uang itu dikirim ketika korban menjadi TKW (tenaga kerja wanita),”kata warga Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu."Namun,saat tiba di Indonesia,uang tersebut sepertinya belum dibelikan sebidang tanah. Sehingga,Sunarsih menagihnya ke David.

Untuk sementara, motif itu jadi dugaan awal anak bunuh ibu di Gondanglegi Malang kemarin. Keterangan tersebut diperkuat pernyataan dari Uswatul Hasanah, salah satu keponakan korban.”Ibunya baru 1 April sampai di sini (Indonesia),saya juga tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini,”ujar dia yang tinggal tepat di samping TKP.

Sebelumnya, Sunarsih diketahui bekerja sebagai TKW atau pekerja migran di Hongkong. Kabarnya,dia mengambil jatah cuti agar bisa berlebaran di Indonesia."Di rumah yang menjadi TKP itu lah dia tinggal bersama suaminya.Di rumah itu juga David dan keluarga kecilnya tinggal.

Untuk diketahui, David adalah putra kedua Sunarsih bersama pasangan sebelumnya.Kasus berdarah itu pun sudah ditangani polisi.”Satu jam setelah kejadian,polisi datang untuk menangkap David,” kata Sueb,adik ipar korban saat di temui awak media,di rumah"duka kemarin sore, tampak belum banyak pelayat yang datang.Istri dari David terlihat shock.

Beberapa anggota keluarga berada di dekat dia untuk menenangkan.Di halaman rumah, tampak keranda, nisan,dan tenda untuk memandikan jenazah sudah disiapkan warga sekitar.

Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono menyebut bila kasus itu kini ditangani jajaran Satreskrim Polres Malang.”Setelah ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Polres Malang untuk diperiksa lebih lanjut,” kata dia.[ Imam/Limbat]