Sidoarjo,Mediarepublikjatim.com-Desa Trosobo, Kecamatan Taman saat ini punya destinasi wisata baru, yang bernama: Wahana Wisata Tirta Banyu Bening. Peresmian wisata ini dihadiri langsung oleh Wabup Subandi ,Rabu Malam (22/11/2023). Tampak juga hadir dalam grand launching wisata ini, yaitu Kepala Desa Trosobo Heri Achmadi, PLT Camat, Kapolsek, danramil, kepala desa se- kecamatan Taman, beserta ratusan warga Trosobo yang antusias datang untuk meramaikan grand launching tersebut. Dalam grand launching tersebut , dimeriahkan oleh pesta kembang api dan gelaran reog.
Dalam sambutannya, Abah Subandi, panggilan akrabnya berharap agar keberadaan wisata baru ini mampu meningkatkan perekonomian desa yang dua tahun lalu sempat terpuruk akibat pandemi Korona. Ia juga berharap setelah wahana baru ini diresmikan,tetap eksis, tidak mati suri dalam beberapa bulan ke depan. " Ya saya harap bisa aktif terus, dihidupkan dengan kegiatan UMKM, kepemudaan atau yang lainnya sehingga bisa meningkatkan perekonomian desa," ujarnya.
Sementara itu Kades Trosobo Heri mengungkapkan, bahwa wahana yang baru ini merupakan tanah kas desa yang berada di perumahan Citra Harmoni. Yang mana sudah berpuluh puluh tahun lahan kering ini tidak dimanfaatkan,dan saat ini dimanfaatkan untuk wahana wisata dan edukasi. "Selain pasar malam, nantinya akan banyak program program desa yang akan kami tempatkan disini."
Lebih lanjut ia mengatakan jika di lahan kering ini sudah dilakukan penghijauan penanaman pohon, berupa pohon kelengkeng, mangga,bunga dll. "Penanaman pohon ini adalah program ketahanan pangan program desa Trosobo," ujarnya.
" Kemarin sudah kita panen dan dibagikan gratis kepada masyarakat, terutama untuk balita stunting dan warga kurang mampu," bebernya
Ada banyak fasilitas di wahana wisata ini,ada lapangan futsal, aneka permainan Cafe UMKM,TPST pengolahan sampah. Dan di sebelah barat wahana ini ada kolam budidaya ikan lele dan patin.
Selama masa grand launching yaitu, dari 22 November -03 Desember 2023 ada banyak kegiatan dan hiburan yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Ada: orkes Melayu, lomba mewarnai, performance warga Desa Trosobo, Pengajian Sholawatan, Jalan sehat, hingga parade jaranan,"Reporter (Ars)
