Penemuan Bungkusan Kresek Warna Kuning di Mojokerto

Mojokerto,Mediarepublikjatim.com-Penemuan bungkusan kresek warna kuning yang menggegerkan warga Desa Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto bermula dari warga yang melihat dua orang tak dikenal menggali tanah di lahan kebun tebu milik warga.

Dua orang tak dikenal tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor pada, Selasa (17/8/2021) malam. Keduanya membawa bungkusan skresek warna kuning dan menggali tanah untuk mengubur bungkusan tersebut. Aksi tersebut diketahui salah satu warga.

Kapolsek Jetis, Kompol Soegeng Prajitno mengatakan, ada warga sedang bekerja membuat patung di dekat lokasi yang melihat. Namun saat dihampiri, kedua orang tak dikenal tersebut melarikan diri. Saat dilihat di dalam bungkusan tersebut terdapat bekas darah segar.

Karena takut, warga ini memberitahu ke warga lain yang kemudian diteruskan ke Polsek Jetis. Kami bersama Team Identifikasi Satreskrim Polresta Mojokerto bersama pihak Puskesmas Jetis datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan,” ungkapnya, Rabu (18/8/2021).

Masih kata Kapolsek, setelah dilakukan pemeriksaan di dalam bungkusan kresek warna kuning tersebut berisi bekas darah segar, sisa selang infus, sisa bungkus obat menghilang nyeri dan perlak kain yang berlumuran darah. Tidak ada janin bayi yang ramai seperti di media sosial (medsos).

Bungkusan tersebut dibawah ke Puskesmas Jetis dan petugas menerangkan jika barang-barang tersebut merupakan bekas sisa-sisa setelah melahirkan. Kami langsung melakukan pemeriksaan terkait warga yang habis melahirkan dan benar ada salah satu warga baru saja melahirkan,” katanya.

Tak jauh dari lokasi penemuan bungkusan plastik warna kuning tersebut ada warga yang baru saja melahirkan. Pasangan suami-istri tersebut kos sehingga saat bidan meminta untuk mengubur bekas bekas sisa-sisa setelah melahirkan hendak dikubur di lahan tebu tersebut.

Lokasi kebun tebu dengan rumah pemilik bayi dekat, mereka pasangan suami istri kos. Proses persalinan ditolong bidan desa, saat meminta untuk mengubur maka bungkusan tersebut hendak dikubur di lahan tebu. Lahan tebu itu milik warga, saat menggali ketahuan warga,” urainya

Kapolsek menjelaskan, jika bungkusan plastik kresek warna kuning tersebut hanya berisi bekas sisa-sisa setelah melahirkan bukan janin bayi. Bayi perempuan dari pasangan suami istri BI (35) dan TW (34) dengan panjang 52 cm dan berat 4000 gram dalam keadaan sehat.

Bayi ada, sehat. Mereka pasangan suami istri kos, mereka merupakan warga Surabaya yang kos di Jetis. Jadi bungkusan plastik kresek warna kuning tersebut hanya berisi bekas sisa-sisa setelah melahirkan bukan janin bayi yang ramai di medsos, karena bayinya masih ada dan sehat,” jelasnya.(heru)