Kejadian Pemukulan Oleh OTK Terhadap DANDIM 1609 Letkol Inf Windra Lisrianto Buleleng Bali

Bali,Mediarepublikjatim.com-Terjadi insiden pemukulan yg dilakukan oleh OTK terhadap Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Windra Lisrianto  bertempat di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Bali

Bermula pada Pukul 08.00 Wita pelaksanaan Swab oleh Anggota tim Swab dari Satgas Buleleng beserta tenaga Kesehatan dari Puskesmas Banjar I  bertempat  di Wantilan Pura Bale Agung, desa Sidetapa,  kecamatan Banjar  yang di hadiri oleh Dandim 1609/Buleleng, Danramil Banjar ,Kapolsek Banjar ,Kades Sidatapa dan Tokoh masyarakat Desa Sidatapa. 

Pada pukul 09.45 Wita saat pelaksanaan tes Swab berjalan, 2 orang anak muda sedang berboncengan dengan menggunakan  Sepeda Motor Scoopy warna Silver yang  tidak memakai masker melewati satgas covid,Pemuda kemudian dihentikan oleh anggota Tim Nanggala, namun ke 2 orang tersebut tidak mau berhenti justru menabrak salah satu anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala An. Kopda Made Sastrawan.senin (23/08/2021)

Melihat kejadian tersebut anggota BKO dari Raider 900/SBW, An. Pratu Gagas R. mengejar pelaku namun anggota BKO tidak mengejar pelaku,Berselang waktu 5 menit kemudian kedua bersepeda tersebut datang menuju ke anggota BKO dan menanyakan dengan nada menantang dan Suara lantang "Kenapa - Kenapa kamu memanggil saya" dan di jawab oleh anggota BKO "Kenapa kamu menabrak anggota"

Anggota BKO melakukan kepada kedua pemuda tersebut ke Komandan Kodim 1609/Buleleng untuk dilaksanakan tes Swab dan menahan kedua pelaku tersebut,Secara tiba-tiba keluarga dari kedua pemuda tersebut datang dengan jumlah -+ 5 orang dan langsung menarik kedua pemuda tersebut dengan tujuan agar tidak dilaksanakan tes Swab. 

Dandim 1609 Letkol Inf Windra Lisrianto menyampaikan kepada anggota BKO untuk menahan kedua pemuda tersebut, agar bisa melaksanakan tes swab secara tiba-tiba Dandim 1609/Buleleng mendapat pukulan di kepala bagian belakang sebelah kanan oleh OTK , melihat kejadian tersebut maka anggota BKO Raider berusaha mengamankan pelaku,"terangnya"

Karena pelaku melawan maka secara tidak sengaja/spontan terjadilah perkelahian dengan pelaku,atas kejadian tersebut keluarga pelaku membawa pelaku pulang kerumah yang di dampingi langsung oleh Dandim 1609/Buleleng untuk melaksanakan mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pelaku masyarakat an. Kadek Dikik Okta Andrean, Sidetapa 28 September 2001, Mahasiswa, Hindu, alamat Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar robek di bagian bibir atas sebelah kanan dan Dandim 1609/Buleleng  mengalami benjol pada kepala bagian belakang sebelah kanan dan kondisi sadar,

Kopral Made Satrawan mengalami lecet pada tangan bagian kanan,Pratu Gagas Ribut Suprianto mengalami luka pada pipi sebelah kanan dan kepala sebelah kanan diatas telinga memar.

Melakukan mediasi antara Dandim ,Polres , Kades dan tokoh masyarakat dan pihak keluarga agar permasalahan dapat di selesaikan secara kekeluargaan dan memantau perkembangan situasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan.tutupnya"(Slamet/Lim)