Surabaya,Mediarepublikjatim.com-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim menggelar musyawarah wilayah ( muswil) 2025 di Surabaya kemarin, Jum'at (19/12/2025). Kegiatan lima tahunan ini tidak hanya ajang penjaringan calon ketua DPW PKB Jatim. Namun, juga ajang momentum konsolidasi dan kebangkitan.
Dalam momen ini PKB Jatim menegaskan keberpihakan pada kelestarian lingkungan melalui aksi nyata yang ramah bumi, PKB Jatim meneguhkan komitmen politik yang berpihak pada rakyat sekaligus menjaga alam dan masa depan generasi. Hutan yang rusak selalu meninggalkan jejaknya dan salah satunya adalah banjir dahsyat yang kini melanda Sumatra. Saat alam kehilangan penyangganya, kita semua merasakan dampaknya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan ,kepada seluruh kader PKB Jatim untuk merebut kembali kepercayaan rakyat yang pernah mengantarkan PKB pada masa kejayaan dengan soliditas, kerja nyata, serta keberpihakan kepada ummat, rakyat, dan kelestarian lingkungan.
Dalam forum tersebut,Cak Imin, sapaan akrabnya menegaskan pentingnya kerja keras, konsistensi, kolaborasi kader PKB Jatim. Ia juga meminta seluruh kader untuk lebih dekat dengan rakyat,fokus menyelesaikan persoalan-persoalan kemiskinan dan lingkungan,serta menghadirkan kerja politik yang benar benar berdampak bagi masyarakat."Muswil harus jadi
ruang merumuskan kebutuhan riil masyarakat, Jatim punya potensi besar untuk dimaksimalkan sebagai bahan pengabdian demi keadilan dan kesejahteraan," bebernya
Cucun Ahmad Syamsul Rizal didaulat sebagai ketua sidang Muswil PKB Jatim yang memimpin rapat penjaringan 7 calon ketua DPW PKB Jatim
Ia bersyukur prestasi PKB yang berhasil merebut kembali kursi ketua DPRD Jatim pada periode ini, yang sempat hilang satu periode lalu,ini , lanjut dia, merupakan buah hasil kerja keras dan loyalitas kader
Dalam Muswil PKB Jatim ini berhasil menjaring 7 nama kandidat potensial sebagai ketua DPW PKB Jatim yang akan diusulkan ke DPP PKB Jatim,nama nama itu yaitu:
Musyafak Rouf, Thoriqul Haq,Badrut Taman, Fauzan Fauzi, Abdul Hakim Iskandar,Anik Maslachah, Hikmah Bafaqih, yang nantinya harus melalui tahapan fit and proper test di Jakarta. Ia ingin pemimpin PKB adalah mereka yang kinerjanya sudah mumpuni dan track record nya bagus, bukan yang tiba-tiba muncul.Reporter (ars)
