PONOROGO,Mediarepublikjatim.com-Satreskrim Polres Ponorogo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggegerkan warga di kawasan hutan Goa Lowo, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo. Rekonstruksi tersebut menampilkan 21 adegan yang diperankan langsung oleh tersangka Hartono (38). Pria asal Kabupaten Wonogiri itu, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Alip Rahayu Arianti (30).
Dari hasil rekonstruksi, penyidik menyimpulkan bahwa tidak ada indikasi pembunuhan berencana dalam kasus ini. Aksi brutal tersebut murni dipicu emosi sesaat ketika keduanya terlibat cekcok.“Dari hasil rekonstruksi yang kami lakukan, tidak ada unsur perencanaan. Kabel yang dipakai untuk menjerat korban juga ditemukan tersangka secara spontan di gubuk dalam hutan,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali, Jumat (21/8/2025).
Menurut Imam, adegan ke 15 dan 16 menjadi titik paling krusial dalam rekonstruksi. Pada momen itu, tersangka menjerat leher korban, mencekik, hingga membenturkan kepala korban ke batang pohon jati.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa sakit hati yang sudah lama dipendam oleh tersangka terhadap istrinya. Perselisihan rumah tangga menjadi pemicu, diperparah oleh ucapan korban yang dianggap menyakitkan. “Faktor atau motif kasus pembunuhan ini sakit hati terhadap korban,” katanya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula dari penemuan mayat perempuan dalam kondisi setengah telanjang di kawasan hutan Goa Lowo beberapa waktu lalu. Penemuan itu sontak membuat warga sekitar geger. Setelah penyelidikan, polisi berhasil mengungkap tersangka tak lain adalah suami korban sendiri. Dengan hasil rekonstruksi ini, polisi memastikan kasus tersebut akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.(limbad)