Muswil VI PKS Jatim Dihadiri oleh lebih 700 Pengurus di Seluruh Jatim

Surabaya,Mediarepublikjatim.com-Ada sedikitnya 700 pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari seluruh Jawa Timur hadir untuk mengikuti agenda musyawarah wilayah ( Muswil) VI PKS yang berlangsung di Surabaya kemarin, Minggu (24/08/2025)

Dalam agenda lima tahunan tersebut, peserta Muswil datang dari berbagai struktur partai, yaitu: 304 anggota DPTD PKS kabupaten kota se Jawa Timur,160 pengurus MPW, DPW,PSW,para wakil pimpinan DPRD kabupaten kota dari PKS,serta 15 ketua fraksi PKS DPRD kabupaten kota se Jawa Timur. Tak ketinggalan,turut hadir jajaran dewan pakar, dewan penasehat, dan dewan pembimbing unit pembinaan anggota utama PKS se Jawa Timur 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPW PKS Jawa Timur, Bagus Prasetia Lelana mengatakan, jika kehadiran ratusan pengurus ini menjadi tanda solidnya semangat konsolidasi PKS " Insyaallah dengan kekuatan ini PKS siap berkontribusi lebih besar untuk memajukan Jawa Timur," ujarnya 

Hadir juga Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, forkopimda Jawa Timur, sejumlah ketua partai politik, dan tokoh masyarakat lainnya 

Sebagai bagian dari Muswil serentak di 38 provinsi seluruh Indonesia, kegiatan diawali dengan pidato presiden PKS secara daring, pembacaan SK DPP tentang DPTW, pengukuhan sumpah jabatan,dan penandatanganan pakta integritas jajaran MPW, DPW,DSW

"Kami mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat. PKS Jatim akan terus Istiqomah berkhidmat, memperjuangkan keadilan, dan menghadirkan kebaikan untuk rakyat Jawa Timur dan Indonesia."

Sementara itu Emil Dardak mengatakan,agar PKS terus memberikan kontribusi nyata dalam mengawal pembangunan Jawa Timur,ia juga mengapresiasi solidaritas dan regenerasi kepemimpinan PKS yang disebutnya berjalan efektif dan efisien 

Ia juga menyampaikan selamat atas dikukuhkan nya pengurus DPW PKS yang baru pimpinan Bagus Prasetia Lelana. Emil melanjutkan bahwa tantangan bangsa ke depan semakin kompleks, mulai dari dinamika global, perubahan pola konsumsi masyarakat, hingga tantangan pemerataan pendidikan. Karena itu ia menilai sinergi antara pemerintah dan partai politik, termasuk PKS sangat dibutuhkan 

" Kami di Pemprov Jatim bersyukur komunikasi dengan PKS berjalan baik. Kritik dan masukan yang diberikan PKS selalu konstruktif untuk memperbaiki layanan pemerintah,kami berharap kerjasama ini terus berlanjut lima tahun ke depan," bebernya.(ars)