Pamekasan,Mediarepublikjatim.com-Seorang pria berinisial FR (29) warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, yang diduga pelaku seks menyimpang penyuka sesama jenis alias Gay ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan.
Penangkapan tersebut dilakukan Tim Opsnal Sakera Sakti Polres Pamekasan di sebuah rumah kos di kawasan Surabaya, Kamis (17/7/2025) lalu. Penangkapan tersebut seiring dengan keberadaan video hubungan intim sesama jenis yang sempat tersebar berantai melalui salah satu jejaring media sosial (medsos).
“Penangkapan ini merupakan hasil penelusuran dari Tim Patroli Cyber Polres Pamekasan, berawal dari informasi adanya video dugaan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di wilayah hukum Polres Pamekasan,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas AKP Sri Sugiarto, Sabtu (19/7/2025).
Berdasar hasil penelusuran tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan, akhirnya menangkap salah satu pelaku yang merupakan warga Kabupaten Pamekasan. “Dari hasil penelusuran, kami mengamankan satu pelaku inisial FR (29) yang terbukti melanggar norma kesusilaan,” ungkapnya.
“Dari penangkapan tersebut, tim mengamankan sebuah hp (handphone) dengan merk Infinix Smart 8 warna hitam berisi video hubungan sesama jenis. Sementara FR tercatat sebagai pelaku dan menyebar luaskan video asusila pasangannya yang masih kita cari,” jelasnya.
Akibat kasus tersebut, pelaku dijerat Pasal 29 Jo Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. “Dengan pasal ini, pelaku terancam pidana penjara maksimal 12 tahun, atau denda maksimal Rp6 miliar,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar lebih peduli dan membentengi anak-anak dari pengaruh negatif dari media sosial dan pergaulan bebas. Terlebih praktik LGBT dari sisi kesehatan juga bisa meningkatkan risiko penyakit menular seperti HIV AIDS, termasuk juga bisa menimbulkan masalah psikologis semisal depresi dan lainnya,” pungkasnya.(limbad)
