Pencuri Kotak Amal Babak Belur Dihajar Massa di Plosogeneng Jombang

JOMBANG,Mediarepublikjatim.com- Di tengah malam yang sepi, ketenangan Dusun Plosokendal, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, mendadak pecah oleh teriakan: “Maling! Maling!selasa,(24/6/2025)

Seorang pria tertangkap basah mencongkel kotak amal Masjid Nurul Huda, tempat suci yang seharusnya menjadi simbol kejujuran dan kepedulian. Warga yang geram, tanpa pikir panjang, mengepung pelaku hingga tak bisa berkutik.

Pelaku diketahui bernama Yateno (36), warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Ia nekat beraksi pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, saat sebagian besar warga tengah terlelap.

Namun aksi itu gagal total. Ia tertangkap basah oleh warga yang masih terjaga, dan akhirnya dikejar serta dihajar ramai-ramai hingga babak belur.

Kapolsek Jombang, AKP Mulyani, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut laporan yang diterima dari pelapor, Moh Mas’ud (46), perangkat desa setempat, pelaku sempat membawa kabur uang kotak amal senilai Rp109.000, yang disimpan dalam kotak besi berantai.

“Warga curiga saat melihat pelaku mencongkel kotak amal dengan obeng dan tang yang sudah dipersiapkan. Ketika ditegur, pelaku panik dan lari. Teriakan warga membuat yang lain keluar rumah dan langsung menangkapnya,” ungkap Mulyani

Salah satu saksi mata, Partono (54), menyebut bahwa suasana di sekitar masjid sempat tegang. Namun berkat kesigapan warga, pelaku berhasil diamankan sebelum petugas datang. Dalam penggeledahan, ditemukan peralatan berupa obeng dan tang yang digunakan untuk merusak kotak amal.

Barang bukti berupa satu kotak amal dan peralatan pembobol telah diamankan polisi. Pelaku saat ini ditahan di Polsek Jombang dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Aksi nekat Yateno menjadi peringatan keras bahwa kesucian rumah ibadah bukan tempat untuk menyalurkan niat jahat. Meski nilai uang yang diambil tak seberapa, tetapi luka kepercayaan yang ditinggalkan jauh lebih dalam.(limbad)