Surabaya,Mediarepublikjatim.com-Jelang Akhir Tahun 2024, Polresta Pelabuhan Tanjung Perak Menggelar kegiatan konferensi pers, rilis terkait pencapaian kinerja selama setahun. Kegiatan ini sendiri dilakukan di halaman Polresta Tanjung Perak,dan diikuti oleh ratusan awak media baik cetak, online, maupun televisi, Selasa ( 31/12/2024)
Pemaparan pencapaian ini dilakukan oleh Kapolresta Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale diikuti oleh jajarannya.
Ia menyampaikan selama 2023 ada total sekitar 1117 perkara kejahatan yang masuk,dan sebanyak 1019 perkara berhasil diselesaikan,dengan persentase keberhasilan sekitar 91%..
Sedangkan pada 2024, ada 1409 perkara kejahatan yang masuk dan sebanyak 1162 perkara berhasil diselesaikan dengan persentase keberhasilan sekitar 82 %.
Berdasarkan data Satreskrim Polresta Pelabuhan Tanjung Perak, rincian jumlah jenis kejahatan selama 2024 adalah: Nirat ada 15 kasus, Curbis ada 77 kasus, Curanmor ada 116 kasus, Curat ada 68 kasus, Penganiayaan ada 57 kasus, Pembunuhan ada 2 kasus, KDRT ada 45 kasus, Penipuan ada 334 kasus, Penggelapan ada 67 kasus, Lindung anak ada 34 kasus, Judi ada 60 kasus, TPPO ada 2 kasus,dan lain lain sebanyak 197 kasus.
Sedangkan untuk ungkap kasus narkotika dari Januari hingga Desember 2024 ada sebanyak 356 kasus , dengan barang bukti sabu sebanyak 2.049,65 gram ,ganja sebanyak 1.806,93 gram, ekstasi sebanyak 1.066 gram, obat keras pil LL sebanyak 97.807 butir, obat keras pil Y sebanyak 215 butir.
Berdasarkan hasil ungkap Satreskoba Polresta Tanjung Perak dapat menyelamatkan 13.884 jiwa manusia dengan barang bukti senilai Rp. 3.436.327.500
"Ke depan kita akan lebih tingkatkan fungsi reserse,untuk perkara terbanyak memang curanmor, penipuan, dan curas, oleh sebab itu masyarakat harus waspada.Untuk penanganan perkara sudah berjalan baik. Masyarakat harus sabar,semua laporan dari masyarakat kita layani,"ujarnya
Di malam pergantian tahun, Kapolres Tanjung Perak, William Cornelis Tanasale juga mendirikan pos pos terpadu di beberapa titik area,ia juga menghimbau kepada masyarakat agar sebaiknya di rumah saja,tidak melakukan konvoi konvoi negatif, tidak merubah knalpot sepeda motor menjadi knalpot brong, tidak bermain petasan,Reporter (ars)