Surabaya,Mediarepublikjatim.com- Jatim Golf Open Tournament 2023 yang diikuti oleh Junior Golf & Amateur Golf memperebutkan Piala Ketua DPD-RI dan Piala Gubernur Jatim 2023 digelar mulai 6 - 8 Oktober. Turnamen ini diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jatim bersama Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jatim dengan mengusung tema "Kolaborasi Untuk Jatim Bangkit".
Untuk Junior Golf Tournament digelar mulai 6 - 8 Oktober, selama 3 hari sebanyak 54 hole, dengan 1 kali shotgun setiap tanggalnya, tee off dimulai siang dengan mempertandingkan beberapa kategori usia yang bertempat di Taman Dayu Golf
Sebanyak 51 peserta terdiri kelas A Boys & Girls usia 15 - 18 th (19 peserta), kelas B Boys & Girls usia 13 - 14 th (17 peserta), kelas C Boys & Girls usia 11 - 12 th (15 peserta), yang di ikuti peserta Pegolf Junior dari Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan untuk Amateur Golf Tournament yang digelar 7 Oktober di Bukit Darmo Golf Surabaya dibagi 2 kali shotgun yaitu : shotgun pagi tee off pukul 06.30 WIB diikuti 148 peserta, dan shotgun siang tee off pukul 12.00 WIB diikuti 152 peserta, jumlah seluruh peserta Amateur Golf sebanyak 300 dari berbagai kota di Indonesia.
Event Jatim Golf Open Tournament 2023 Piala Ketua DPD-RI dan Piala Gubernur Jatim 2023 dimulai dengan pemukulan bola asap oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto Soelistyo Soerjosoemarno, bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, dan Ketua PGI Jatim M.Rizal serta Mutia R Ladjoni atlet Junior golf asal Surabaya.
Untuk hadiah hole in one di sediakan total 5 miliar, hadiah Super Grand Lucky Draw berupa 10 unit sepeda motor, dan hadiah Lucky Draw berupa (uang tunai, emas, hp android samsung dan TV 50 inch)."Setelah masing-masing shogun pagi dan siang selesai, para peserta kemudian mengikuti acara gala dinner sekaligus pembagian doorprize dan pengumuman para pemenang.
Perhelatan Jatim Golf Open Tournament 2023 selain bagian dari rangkaian untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur yang ke-78, juga sebagai ajang untuk mencari dan memantau prestasi atlet-atlet Junior golf Jatim, khususnya untuk dipersiapkan menuju perhelatan PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh 2024 nanti.
Ketua PGI Jatim M Rizal menuturkan, bahwa selama ini Kadin Jatim memiliki event "Kadin Jatim Golf Open Tournament" yang sudah berjalan sejak kepengurusan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai Ketua Umum Kadin Jatim."Sejak tiga tahun yang lalu, event turnamen ini memperebutkan piala Ketua DPD RI dan ini adalah untuk yang ke-4. Sedangkan PGI juga memiliki event turnamen golf yang memperebutkan Piala Gubernur dan ini adalah untuk yang ke-3 kalinya.
"Dalam rangka HUT Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-78, Kadin Jatim berkolaborasi dengan PGI Jatim membuat event yang sangat spektakuler yaitu, Jatim Golf Open Tournament 2023 yang memperebutkan dua piala bergilir, piala Ketua DPD RI ke -4 dan piala Gubernur Jatim yang ke-3," ujar M. Rizal, Sabtu (7/10/2023).
Turnamen dibagi menjadi dua kelompok,pertama turnamen golf junior dengan jumlah peserta sebanyak 51 pegolf, mulai 6 - 8 Oktober 2023 dengan standar The World Amateur Golf Rangkings (WAGR)."Untuk kategori junior, yang mengikuti rata-rata adalah atlet golf yang lolos babak kualifikasi PON yang nantinya akan bertanding di PON 2024," tutur Rizal.
Kedua, adalah peserta amatir atau senior dengan jumlah peserta sebanyak 300 pegolf, dengan dua shotgun, pagi dan siang. "Ini adalah event golf terbesar yang diadakan oleh Kadin Jatim dengan PGI Jatim.""Harapan kami, dengan semakin banyaknya turnamen yang diadakan, maka dunia golf di Jatim lebih maju lagi," imbuhnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini dunia golf di Jatim sudah mulai tumbuh. Ini ditandai dengan semakin banyaknya lembaga yang mengadakan turnamen dan pelatihan. Salah satunya adalah Gudang Garam yang telah konsen melakukan pendampingan kepada pegolf perempuan seperti pegolf Junior Jennifer Quinn Effendi dan dengan membuat club di Kediri. Bahkan ke depan perusahaan ini berencana membuat lapangan golf 18 hole."Mahasiswa di Perguruan Tinggi juga banyak yang menekuni olah raga golf, di ITS, Unesa, bahkan Universitas Brawijaya juga akan membuat kurikulum golf," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, bahwa saat ini peminat olah raga golf semakin banyak. Dan ini harus ditangkap oleh stakeholder terkait dengan melakukan pendampingan yang bagus dan terstandar agar tercipta pegolf handal kelas dunia.
"Sebenarnya Indonesia punya bibit-bibit pegolf yang bertalenta, tetapi beberapa atlet kita sudah diambil Universitas Amerika, mereka mencari atlet di seluruh dunia, mana yang memiliki talenta golf dunia. Diberi beasiswa kuliah di sana dan bermain golf di sana. Nah, atlet yang ada ini juga ingin meniru pendahulunya bisa bermain golf sekaligus kuliah di Amerika.
Sehingga kita harus mencetak altet golf terus, salah satunya dengan mengadakan turnamen. Kedepan turnamen lebih sering digalakkan agar lebih terasah dan terlatih," katanya.
Kemudian, Adik juga mengatakan, pentingnya sertifikasi kompetensi pelatih golf. Karena sejauh ini belum ada standar kompetensi dan sertifikat kompetensi untuk pelatih. "Ini akan dilakukan PGI di seluruh Indonesia. Sehingga atlet golf nantinya benar-benar ada tingkatannya, tidak sekedar menjadi hobi. Untuk mencetak atlet golf, pelatih harus memiliki sertifikat kompetensi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto Soelistyo Soerjosoemarno menjelaskan "Jatim Golf Open Tournament 2023" menjadi satu tambahan kegiatan turnamen bagi para pemain golf, baik junior, amatir dan ladies dalam rangka pembinaan olah raga.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, prestasi-prestasi kita, pembinaan juniornya semakin bertambah. Setiap ada turnamen, PGI selalu meminta disiapkan slot untuk atlet, baik amatir maupun junior," jelasnya.
Japto menegaskan, setiap daerah harus memiliki pembinaan sehingga tidak akan terjadi seperti beberapa tahun yang lalu, dimana setiap akan mendekati PON terjadi mutasi atlet.
"Ini tidak boleh terjadi lagi. Kita garap, semua Pengprov, Pengkot, Pengcab semua membina dan kewajiban setiap club adalah membina lima anak sekolah. Kewajiban kita itu nanti kerjasama dengan pemerintah, Depdikbud dan Menpora untuk kegiatan golf go to school karena golf ini dalam rangka pemerintah dengan Kadin menggiatkan industri olah raga," tandasnya.
Ia menyontohkan, atlet Tiger Woods yang menjadi icon golf dunia. Dalam setiap turnamen, Tiger Woods menjadi magnet untuk bisa menggaet lebih banyak penonton sehingga tiket akan terjual lebih banyak.
"Jadi dia tidak usah juara, dimana pun dia diundang , orang akan datang. Penjualan tiket naik. Dia juga mendesain topi, baju, golf stik dan macam-macam. Ini jadi industri olah raga. Bahkan yang tidak berolah raga pun membeli pakaian olah raga. Ini mungkin gambaran yang dihasilkan dari pembinaan dan pengembangan olah raga baik manusianya sebagai atlet maupun sarana prasarana pendukung kepada masyarakat," tandasnya.
Dalam kesempatannya juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur M. Nabil menyampaikan, bahwa semakin banyak event akan memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk berekspresi dan berprestasi menuju pelaksanaan kegiatan-kegiatan olah raga apapun termasuk golf. Sehingga mereka memiliki skill yang semakin meningkat dan punya adaptasi serta memiliki aura bertanding.
Berikut nama-nama pemenang "Jatim Golf Open Tournament 2023" di Bukit Darmo Golf Surabaya :
Best Gross Overall :
- Ketut Bina
Best Net Overall :
- Wendy Banjarmasin
Man Division A :
Best Gross 1 - Priyo Santoso
Best Net 1 - Budi Mulyono
Best Net 2 - Tori Utomo
Man Division B :
Best Gross 1 - Hanjaya
Best Net 1 - Adrian
Best Net 2 - Budi Setiawan
Man Division C
Best Gross 1 - Warshid
Best Net 1 - Syahda Sahifa
Best Net 2 - Oka Candra
Ladies Overall
Best Gross 1 - Novi
Best Net 1 - Mutia R Ladjoni
Best Net 2 - Inggrid
Other Titles
NTL Hole 1 - Kemas Gavor
Longest Drive Hole 7 - Rayes
NTP Hole 12 - Edi Sinaga"Reporter ,(Ars)