Sidoarjo,Mediarepublikjatim.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo menggelar kegiatan sosialisasi prosedur ekspor kepada sekitar 50 pelaku IKM yang tersebar di beberapa wilayah Sidoarjo, kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, Selasa (19-09-2023) hingga Rabu (20-09-2023). Pelaku IKM di Sidoarjo yang diundang pihak Disperindag tersebut khusus bergerak di bidang makanan dan minuman, berupa Snack, kerupuk, sambal, kripik pisang,dan lain lain. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan ekspor bagi pelaku usaha di kabupaten Sidoarjo agar transaksi perdagangan produk dalam negeri terus meningkat.
Para pelaku IKM tersebut mendapatkan arahan terkait sosialisasi ekspor dari praktisi ekspor yang sudah berpengalaman di bidangnya, yaitu M. Andriza Syarifudin atau yang biasa dipanggil dokter ekspor. Andriza Syarifudin mengatakan, jika hal pertama yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk bisa melakukan ekspor tentunya harus sudah punya legalitas/ administrasi, seperti Pirt, nib, sertifikasi dll. " Kita beberkan dari A sampai Z terkait bagaimana prosedur ekspor, ya biar teman teman IKM bisa naik kelas, selama ini rekan rekan IKM yang ingin ekspor tidak paham prosedur nya," ujarnya.
Dalam sosialisasi ini kita menerapkan workshop yang kongkrit dan juga dilengkapi praktek terkait prosedur, tujuan ekspor, riset pasar, menemukan tujuan negara ekspor , dapat mengetahui langsung user(pemilik) yang akan ekspor. " Untuk ekspor saat ini tidak ada ketentuan harus minimal berapa jumlahnya, sekarang tergantung permintaan pembeli,biar pun sedikit sudah bisa ekspor," ujarnya. Dalam sosialisasi tersebut sampling produk peserta setelah dilakukan kurasi akan ada yang dikirim ke Amerika Serikat,Reporter,(ars)