Surabaya,Mediarepublikjatim.com-Teman-teman LSM Koalisi Sampang bersatu dan media lintas madura surabaya mendatangi PT pertamina patra niaga jawa timur di jalan jagir wonokromo,"Kedatangan teman² mengenai adanya indikasi kuat penyalah gunaan wewenang penyaluran BBM bersubsidi di SPBU trapang Banyuates kabupaten sampang Madura, 11/2/2022.
Arya yusa dwi chandra selaku Kabag Humas Pertamina Jawa timur menyampaikan kepada awak media,"Bahwa pada prinsipnya kami sangat apresiasi teman-teman yang datang ke sini jauh-jauh dari dari Sampang untuk mengklarifikasi surat audiensi yang dilayangkan pada hari kamis (27/10 2022)
Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh oknum-oknum spbu trapang banyuates sampang."kami simpulkan di sini memang Jujur saja ini sangat butuh banyak dukungan dari masyarakat dari LSM dari media massa untuk menindak oknum-oknum yang banyak melakukan penyelewengan BBM bersubsidi," apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman KSB dan Media menyodorkan bukti² Dokumentasi pelanggaran dilakukan oleh pihak SPBU trapang banyuates.
Kami selaku pihak pertamina patra niaga jawa timur akan menindak lanjuti laporan teman² KSB dan media lintas madura surabaya" tapi dalam artian kami harus melihat bukti-bukti konkrit yang nanti akan kita lihat di lapangan Seperti apa dan akan kita laporkan juga ke aparat penegak hukum dan dinas terkait karena memang sebenarnya kalau sudah ada indikasi kriminal itu sudah Ranahnya aparat penegak hukum.
Mas unggul selaku sales brands manager juga menambahkan bahwasanya penyalah gunaan wewenang pihak SPBU trapang ini sudah kami laporakan ke pihak APH dan dinas terkait namun sampe Saat ini belum ada tindakan yang jelas.
Mas unggul juga menegaskan bahwa jika nanti memang benar adanya laporan teman² KSB dan media maka pihak pertamina jawa timur akan memberikan tindakan tegas dan sanksi kepada pihak SPBU trapang banyuates paling lama dua minggu ato bahkan bisa kurang dari seminggu kalau bukti²nya mendukung.
Koordinator koalisi sampang bersatu saudara mahfut hadi sangat menyayangkan pihak APH dan dinas terkait yang tidak melakukan tindakan konkrit terhadap SPBU trapang banyuates jika benar adanya bahwa pihak PERTAMINA patra niaga jawa timur sudah melaporkan.(wy)