Gresik,Mediarepublikjatim.com-Akbar Setia Pambudi (24), pemuda asal Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Gresik, yang juga spesialis pencuri gabah nyaris dimassa warga Desa Kandangan, Kecamatan Cerme. Tersangka kepergok saat beraksi di gudang milik Sunarto. Tepatnya di Desa Kandangan Kecamatan Cerme. Pemuda 24 tahun itu nyaris membawa kabur 1,2 ton gabah senilai Rp 6,6 juta.
Aksi pelaku terbongkar saat Sunarto melihat gelagat seorang pria mencurigakan di gudang miliknya. Kondisi gudang penggilingan yang terisi penuh gabah dan beras membuatnya was-was. “Tidak ada orang yang menjaga, saya pun memberanikan diri memeriksa ke dalam gudang, ternyata ada pencuri,” katanya, Senin (4/4/2022).
Sunarto semakin curiga saat hendak masuk ke dalam gudang. Karena kunci gembok yang menempel sudah dalam keadaan rusak. Sewaktu masuk ke gudang, dirinya melihat seorang pria dan mobil pikap warna hitam W 8367 DX milik pelaku. “Saat itu pelaku sedang menaikkan karung ke atas bak mobil. Totalnya sekitar 20 karung gabah,” paparnya.
Curiga gudangnya disatroni maling, Suharto pun berteriak maling meminta pertolongan kepada warga sekitar. Mendengar teriakan tersebut, warga memburu pelaku dan berhasil ditangkap. Pelaku yang hendak melarikan diri tidak berkutik. Warga yang emosi juga melampiaskan amarah pada bagian kaca mobil milik pelaku.
Kapolsek Cerme AKP Musihram membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kini, tersangka masih mendekam di balik sel tahanan Polsek Cerme. Pasca menjalani perawatan di Puskesmas Cerme. “Kerugian yang dialami korban dari perbuatan pelaku sebesar Rp 6,6 juta,” ungkapnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya tiga buah kunci gembok merk jack dan satu buah alat pemotong besi ukuran 36 inchi yang digunakan pelaku. Kini Akbar mendekam dipenjara Polsek Cerme. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Diketahui, saat beraksi, pelaku juga ditemani seorang rekannya yang berhasil melarikan diri.(mj)
