Bojonegoro,Mediarepublikjatim.com-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM) Kabupaten Bojonegoro turut menggelar aksi serentak 11 April 2022."Aksi dengan mengatasnamakan Mahasiswa Bergerak itu dilakukan dengan menggelar orasi di bundaran Adipura Bojonegoro. Aksi turun jalan dengan membakar ban bekas itu merupakan bentuk keprihatinan kondisi yang terjadi saat ini."Di tengah kepulan asap hitam, mereka bersemangat melakukan orasi untuk menyuarakan aspirasinya kepada para pengguna jalan yang sedang berlalu-lalang. Teriakan kata ‘lawan’ saling bersahutan.
Ketua Cabang IMM Bojonegoro Arif Rahman Hakim saat berorasi menyatakan menolak adanya wacana perpanjangan jabatan presiden tiga periode. Juga tegas menolak pencabutan subsidi pupuk, kenaikan harga BBM serta kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen.“Kami gabungan dari IMM dan BEM PTM Bojonegoro menuntut adanya normalisasi harga bahan pokok seperti minyak goreng sekaligus harga BBM,” tegasnya.
Sehingga, lanjut orator, tidak ada alasan lagi bagi Pemerintah untuk mengelak dari problem-problem sturktural yang kian semena-mena dan menindas seluruh rakyat Indonesia."Belum lagi masalah Pemerintah memberikan wacana akan adanya pencabutan pupuk subsidi jenis organic, sp-36, dan ZA. Sehingga itu bisa merugikan petani dikarenakan jenis pupuk tersebut sangat berguna untuk memperbaiki kualitas tanah akibat seringnya pemakaian pupuk kimia.“Dengan adanya regulasi tersebut tentu saja secara otomatis biaya produksi juga akan naik di kalangan petani dikarenakan mahalnya harga pupuk non subsidi dan pasti akan berimbas dengan harga bahan pokok,” pungkasnya.(AR)