BANYUWANGI,Mediarepublikjatim.com-Belum hilang dari ingatan kita semua tentunya,akan adanya penangkapan juga penahanan terhadap dua tersangka diduga pungli yaitu NK dan ARH pada tanggal (5/7/2021) di depan garasi SMG Argopuro. Yang mana saat ini keduanya sudah mendekam di tahanan Mapolresta Banyuwangi.Di tambah munculnya Vidio viral dalam bentuk himbauan atau pesan yang disampaikan juga di buat oleh salah satu pengurus awak mobil tanki TBBM Tanjungwangi.Selasa (27/7/2021)
Keluhan-keluhan dari para crew awak mobil tanki ini sebetulnya sudah mulai dari lama, semenjak adanya semacam penekanan, dimana para crew di minta untuk segera ikut dan bergabung dalam wadah paguyuban para crew awak mobil tanki Tanjungwangi,yang di koordinatori oleh NK,ARH serta di bantu oleh tiga rekannya yaitu HD,MS dan U.Misi dari paguyuban crew tersebut tentunya selain menjalin sinergitas antar anggota juga adanya penggalangan dana untuk keamanan yang mana untuk satu unitnya mencapai 800 ratus ribu rupiah perbulan kali xxxx.
Jika dana keamanan itu sudah terkumpul nantinya akan di setorkan oleh sang koordinator NK juga ARH kepada Mister X, yang mana inisial mister X pun masih misterius siapa sebetulnya dia? Berinisial BD kata crew awak mobil tanki.Penekanan juga pemaksaan agar para crew awak mobil tanki mau masuk dan bergabung ke dalam wadah paguyuban tersebut mulai nampak,dengan adanya sidak juga penangkapan pada saat crew melakukan pembongkaran BBM dan di mintain dana 86 hingga puluhan juta baik dari crew juga pihak SPBU nya. Sehingga sang mister X ini mengarahkan pada crew yang tersidak, nantinya agar ikut bergabung dalam wadah paguyuban dan menyetorkan dana keamanan perbulannya.
Tidak hanya sampai di situ para crew pun bercerita adanya wadah koperasi yang legalitasnya tidak jelas serta tidak bisa di pertanggung jawabkan,dan di prakarsai oleh tiga orang yaitu WD,NK juga ARH."Sebut saja mister Hantu, dalam paparannya dia menjelaskan untuk anggota koperasi yang meminjam sejumlah uang ada biaya potongan untuk administrasi katanya.Semisal pinjam uang 3 juta rupiah ada potongan administrasi sebesar lima ratus ribu rupiah,itupun mengembalikannya berbunga. "Wow sungguh luar biasa."saat team investigasi awak media mendengarkanya."Team awak mediapun mencoba menghubungi pengurus yang bersangkutan yaitu WD,untuk konfirmasi perihal tersebut akan tetapi no seluler kami ( wa ) ternyata sudah di blokirnya._
Jika dikaitkan antara Vidio viral dengan apa yang sebenarnya terjadi selama ini,berarti tidak menutup kemungkinan di dalam area besar sekali terjadinya tindak pungutan liar.Tapi permainan para oknum tersebut sangat cantik sekali sehingga tidak mudah terendus oleh pihak aparat kepolisian setempat.Coba simak baik-baik dari himbauan atau pesan yang disampaikan dalam Vidio itu.Jika memang hal itu tidak terkoordinir dan seakan di biarkan, tentunya sudah ada yang melaporkan ke pihak aparat penegak hukum bukan? Lalu kenapa selama ini tidak ada yang berani untuk melaporkan.
Padahal isi pesan dalam vidio itu sangat jelas,adanya mulai dari pemilihan selang pengisian,pembelian D-O dan lain sebagainya, crew juga menambahkan pembelian D-O pun bervariasi nominal rupiahnya.Termasuk iuran dana keamanan bulanan.Bila mana ada yang berani menceritakan tentang aktifitas di dalam lingkup kerja area Tbbm Tanjungwangi,maka akan di tindak tegas dan memberikan sanksi kepada crew para awak mobil tangki".
Himbauan singkat dalam vidio tersebut sama saja menceritakan adanya pungutan liar yang terjadi di dalam area kerja TBBM, yang selama ini terjadi akan tetapi di tutup - tutupi, sehingga tidak mudah tercium oleh pihak aparat penegak hukum".
Berikut ini ada vidio yang mungkin bisa dijadikan alat bukti oleh pihak kepolisian, dalam melakukan penyidikan juga pengembangan dari kedua terduga koordinator pungli.Bahwa memang selama ini ada permainan yang sangat cantik sekali juga terkesan dibiarkan dalam area tersebut.
Para crew awak mobil tanki berharap semua, pihak kepolisian Polresta Banyuwangi bisa segera memproses juga menuntaskan kasus pungli yang terjadi di area tbbm Tanjungwangi Banyuwangi.Dan memberikan hukuman setimpal atas perbuatannya terhadap para tersangka sesuai undang-undang KUHP yang berlaku. Jangan sampai kasus ini masuk angin,mengingat ada pihak-pihak yang berupaya, agar kasus ini bisa ditutup serta tidak dilanjutkan.
Hal senada juga disampaikan oleh para awak mobil tangki,semoga setelah kasus ini selesai dan para tersangka sudah mendapatkan vonis palu hakim untuk ganjaran atas perbuatannya.Kedepanya bisa lebih baik juga bersih dari pungli-pungli yang selama ini terjadi.Jadi Angka kriminalitas pun bisa di cegah juga tidak ada lagi.Sehingga nantinya kami( crew awak mobil tanki) bisa tenang dalam menjalankan tugas untuk mendistribusikan BBM ke seluruh SPBU sesuai dengan tujuan pengiriman unit masing-masing.Dan area kerja yang bersih bebas dari pungutan liar", tutupnya.(limbad/slamt)